Kemenparekraf Ingatkan Pentingnya KolaborAksi untuk Pengembangan DSP Likupang

Minggu, 12 Juni 2022 - 19:58 WIB
loading...
Kemenparekraf Ingatkan...
Kemenparekraf terus memasifkan pengembangan Destinasi Super Prioritas Pariwisata Likupang, Sulawesi Utara, salah satunya melalui pentingnya kolaborAksi. / Foto: ist
A A A
MANADO - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus memasifkan pengembangan Destinasi Super Prioritas Pariwisata (DSP) Likupang, Sulawesi Utara. Salah satunya melalui pentingnya kolaborAksi.

Dalam Business Gathering Farewell Dinner Perjalanan Wisata Pengenalan DSP Manado-Likupang untuk Pasar Nusantara di Mercure Hotel Manado, Sabtu (11/6/2022), Plt. Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Martini M Paham menyebutkan, kolaborasi besar insan pariwisata dibutuhkan untuk mengembangkan DSP Likupang .

Business Gathering ini sendiri dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, Henry Kaitjily; GM Mercure Manado Tateli Hotel, Sigit Budiarso; Ketua Umum ASTINDO sekaligus Presiden FATA (Federation of Asean Travel Association), Pauline Suharno; Ketua Umum ASITA yang diwakili Koordinator Bidang Litbang & SDM, Masrura Ram Idjal.

Baca juga: Tips Memilih Bahan Pakaian Biar Nyaman Dikenakan Seharian

Selain itu, hadir Pimpinan Biro Perjalanan Wisata, Industri & Asosiasi Sulawesi Utara, dan Pimpinan dari 10 Biro Perjalanan Wisata, peserta famtrip dari Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

"Famtrip merupakan tindak lanjut dari Indikasi Rencana Aksi yang tertuang dalam dalam draf final Integrated Tourism Master Plan (ITMP) Manado-Likupang. Rangkaian kegiatan ini merupakan blended activity," ucap Martin M Paham melalui siaran persnya, Sabtu (12/6/2022).

Kegiatan tersebut meliputi Famtrip bagi TA/TO ke DSP Manado-Likupang, termasuk berkunjung ke Bukit Larata, Pulau Lihaga, Pantai Paal, Green Hills, Bunaken National Marine Park, Desa Wisata Budo yang masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Di samping itu, peserta juga berkunjung ke sentra kawasan UMKM Wale Gonofu di Desa Pinenek Likupang yang terkenal dengan kreasi produk kerajinan berbahan limbah sabut kelapa dan batok kelapa, yang cukup mumpuni untuk diajak kerjasama ke depannya.

Wanita yang akrab disapa Diah itu pun mengucapkan terima kasih kepada ASITA dan ASTINDO yang telah mengirimkan perwakilan anggotanya untuk turut aktif sebagai peserta famtrip dalam kegiatan ini.

"Dari pelaksanaan kegiatan ini, kami berharap para peserta Famtrip dapat memperkaya pengalaman promosi dan networking dengan para TA/TO dan industri Sulawesi Utara dalam memasarkan potensi wisata di Sulawesi Utara," ujar dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1261 seconds (0.1#10.140)